BELAJAR MEMBUAT ANALISA HARGA SATUAN

Wah..karena keseringan belajar dari om google, jadi kepikiran buat agak bantu orang lain sedikit... siapa tau ada yang bingung tentang cara membuat analisa harga satuan, kebetulan agak sedikit paham di bidang ini (ge'er mode on ;p )

Apa sih analisa harga satuan itu?? hihi, ini sih siapa tau ada yang masih bingung..
Gini lho, buat para kontraktor, kan harus ikut tender untuk dapet proyek.. nah dalam proses tender itu, harus buat penawaran harga, dan untuk masukin harga yang tadi, perlu dianalisa dulu kan, biar cocok nanti pas kerja di lapangan (analisa ini terutama untuk pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum, karena kalau milik swasta, jarang diminta analisanya..tapi untuk dasarnya, kita harus bisa juga lho..biar tau asal muasal harga sauat pekerjaan).

Nah, ini tahap - tahapnya :

1. Harus ada daftar pekerjaannya... (ya iya laahhh, kalau gak ada, apa yang mau di analisa ya...hehe..)
2. Lokasi pekerjaan harus tau, karena beda lokasi, akan pengaruh lho buat analisanya.. (misalnya, jarak quarry dari lokasi A akan beda dengan lokasi B, maka nanti akan pengaruh ke kinerja alat, kayak dump truck)
3. Baca spesifikasi teknis yang di kasih owner (ini penting banget, meski kadang males juga...hihi, tapi kadang ada beberapa persyaratan yang diminta owner yang tercantum di spesifikasi ini, kalau gak kita baca...nanti wakwaw, alias gawat lho..langsung gugur..)
4. Survei harga bahan, alat, dan upah di lokasi pekerjaan (kalau males, bisa search di om google juga (khusus yang belajar ya), atau bisa pakai harga rata - rata aja, kadang kalau sudah ahli, lihat pake kuku juga bisa...haha..)
5. Survei Lokasi quarry (asal tanah/material alam), AMP (Asphalt Mixing Plant/Instalasi Pencampur Aspal) , Batching Plant (Instalasi Pencampur Beton), dll tergantung jenis pekerjaan.
6. Nah..kalau sudah ada data - data diatas, tinggal masukkin deh ke format analisanya.. (linknya ada dibawah), 

Oya.. jangan lupa untuk mastiin dulu spesifikasi teknis yang digunakan oleh owner.. untuk di PU, ada dua jenis yang digunakan, yaitu Spesifikasi Teknis Tahun 2006 dan Spesifikasi Teknis Tahun 2010. Dua spesifikasi tadi lumayan banyak lho perbedaannya, seperti di satuan pembayaran, (contoh hotmix AC-WC, di 2006 satuannya m2, sedangkan di 2010 satuannya ton) nah kalo gitu bedanya kan cara menghitunynya juga akan beda toh..toh..toohhh..

Nah..buat yang minat.. ada contoh filenya nih dibawah..silahkan download aja... 100% free....


untuk yang pakai spesifikasi tahun 2006:
http://downloads.ziddu.com/download/25223028/AHSSPECDES2006.xlsx.html

untuk yang pakai spesifikasi tahun 2010:
https://drive.google.com/drive/folders/1SW3oh9eE-JDoNtAwB0ccGTi_N0s3v17c?usp=sharing

untuk yang pakai spesifikasi tahun 2018:

https://drive.google.com/file/d/1fpDIEex07aQYzMYY9vFDReEbgZgMioIT/view?usp=sharing

https://drive.google.com/file/d/1smLxOYJs6FZcZPsKjW5cr5vuZK3z7jto/view?usp=sharing

File diatas hanya untuk belajar ya.. kalau mau digunakan untuk kerjaan, mesti banyak di cek dulu karna terdapat beberapa yang menurut saya mesti disesuaikan dengan kondisi lapangan dan penilaian yang menghitung..

semoga bermanfaat.